Recents in Beach

Cara Ampuh Mengatasi Demam Pada Balita Secara Alami Tanpa Efek Samping

Cara Ampuh Mengatasi Demam Pada Bayi

Mengatasi Demam Pada Balita Secara Alami yang Super Ampuh Tanpa Efek Samping


Demam bukanlah sebuah penyakit tetapi merupakan sebuah gejala. Demam pada anak merupakan salah satu pertanda bahwa tubuhnya sedang melakukan perlawanan terhadap kuman yang menginfeksi. Gangguan kesehatan ringan ini sering kali menyebabkan si kecil kehilangan keceriaannya dan menghambat proses tumbuh kembangnya bila berkelanjutan, khususnya di usia balita. Kendati tergolong gangguan kesehatan yang ringan, demam yang dialami tetap perlu penanganan yang tepat terutama jika demam tak kunjung turun setelah penanganan awal. Hal ini karena demam tinggi yang tak kunjung membaik bisa menjadi salah satu gejala dari gangguan kesehatan yang lebih serius atau bisa menjadi pemicu gangguan kesehatan lainnya.

Demam adalah salah satu kendala yang sering terjadi pada balita. Kondisi ini pun bisa muncul tiba-tiba, misalnya usai ia bermain atau pulang sekolah. Seringkali orang tua panik saat mengetahui tubuh anaknya terasa panas saat dipegang.Daya tahan tubuh si Kecil memang masih belum sempurna, Bu. Tak heran, begitu mengalami infeksi atau keadaan tertentu (seperti kelelahan, dehidrasi, dll), suhu tubuhnya akan mudah meningkat di atas suhu normal.

#1 Penyebab demam pada anak

Ada beragam penyebab demam pada anak. Salah satunya adalah akibat infeksi kuman yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, alergi dan penggunaan obat tertentu juga bisa memicu timbulnya demam. Dengan mengetahui beragam penyebab demam pada anak, diharapkan Anda bisa meminimalisir risiko si kecil terhadap demam. Kebiasaan kecil seperti cuci tangan pakai sabun bisa Anda terapkan pada si kecil guna mencegah infeksi kuman penyebab demam yang masuk melalui tangan yang terkontaminasi.

Terlepas dari beragamnya penyebab demam pada anak, hendaknya perlu diketahui juga mengenai reaksi tubuh yang bisa memicu peningkatan suhu. Bagian tubuh yang bertugas mengontrol suhu tubuh terletak di otak yang dikenal dengan nama hipotalamus. Ketika ada kuman yang masuk ke dalam tubuh, tubuh akan memberi signal sebagai benda asing sehingga hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh. Tujuannya adalah untuk melawan infeksi yang mungkin diakibatkan oleh masuknya kuman tersebut. Peningkatan suhu tubuh inilah yang disebut demam.

#2 Gejala demam pada anak

Gejala demam pada anak umumnya berupa peningkatan suhu tubuh di atas 37,8°C. Gejala ini biasanya disertai dengan tubuh yang menggigil, rasa ngilu di bagian tubuh tertentu, sakit kepala, nafsu makan berkurang dan susah tidur. Jika terjadi pada anak usia balita, gejala yang paling mudah terlihat adalah mereka jadi lebih rewel dari biasanya. Dengan mengetahui gejala demam pada anak tersebut diharapkan Anda bisa segera mengenali gangguan kesehatan yang mungkin dialami si kecil.

Kemudian Ibu dapat memantau kondisi tubuh si Kecil. Jika ia masih mau makan, minum, dan tetap lincah bermain seperti biasanya, kemungkinan ia belum membutuhkan obat penurun panas. Tapi, Ibu dapat menangani demamnya dengan cara sederhana seperti berikut:

#1 Mengenakan pakaian yang nyaman.
Pilih pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Pakaian yang terlalu tebal akan membuat panas tubuhnya terperangkap sehingga membuatnya semakin tidak nyaman. Sementara itu, jika pakaian terlalu tipis, si kecil bisa menggigil kedinginan. Sebagai solusinya, cukup kenakan satu lapis pakaian saja pada si kecil. Lalu pakaikan selimut yang nyaman dan tidak terlalu tebal. dan Ajak si Kecil untuk beristirahat, sebab aktivitas yang berlebihan bisa meningkatkan demam.

#2 Mengkompres Dahi Anak Dengan Air Hangat
Kompres dahi si kecil dengan air hangat agar ia merasa sedikit nyaman pada bagian dahi, leher, ketiak dan dada (daerah pembuluh darah besar). Angkat kompres ketika kering. Hindari mengompres dengan air dingin atau menggunakan kipas angin untuk menurunkan suhu tubuhnya, karena hal ini berisiko memicu gangguan kesehatan lain.

#3 Selalu Sediakan Air Putih Di Dekat Anak
Sediakan air minum di dekat si kecil agar ia bisa minum kapan pun ketika merasa haus. Pastikan si kecil minum dalam jumlah yang cukup saat sedang demam agar tidak mengalami dehidrasi. Perlu diketahui, demam pada anak berisiko memicu dehidrasi akibat hilangnya cairan melalui keringat.

#4 Jangn Terlalu Memaksa Anak Untuk Makan
Jangan memaksanya untuk makan karena demam pada anak biasanya berdampak pada menurunnya nafsu makan. Coba siasati dengan memberinya susu sebagai pengganti makanan. Hindari memberinya teh manis, karena kadar kafein dalam teh bisa mempercepat penguapan cairan di dalam tubuh.

Selain menangani demam dengan cara diatas, bunda juga bisa memberikan obat tradisional berikut untuk meredakan demam pada anak anda. Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional penurun panas pada bayi:

#1 Bawang merah
Dari jaman dahulu, bawang merah sering dimanfaatkan untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan yang ada didalam bawang merah sangat baik untuk kesehatan si kecil. Diantaranya yaitu minyak atsiri, sikloaliin metilaliin, kuersetin dan juga floroglusin.
Semua kandungan didalam bawang merah ini bermanfaat untuk menurunkan panas.

Caranya: cukup mudah yaitu dapat diparut ataupun diiris tipis beberapa buah bawang merah, tambahkan juga sedikit minyak kelapa. Balurkan ramuan ini pada tubuh bayi Anda dan tunggu hasil yang diberikan.

#2 Kunyit
Selain bawang merah, kunyit juga bermanfaat untuk menurunkan panas si kecil. Kunyit juga memiliki kandungan minyak atsiri, selain itu kandungan kunyit yaitu turmeron, curcumin dan juga zingiberen juga terdapat didalamnya. Kandungan yang ada didalam kunyit berfungsi sebagai anti inflamasi, antioksidan dan juga antibakteri sebagai penurun panas si kecil.

Caranya: yaitu parut kunyit yang berukuran sekitar 1 ruas jari, campur dengan air panas setengah gelas. Setelah dingin, peras ramuan tersebut dan ambil sarinya saja untuk diberikan ke buah hati Anda. Obat tradisional penurun panas pada balita ini akan semakin ampuh jika ditambah dengan perasan jeruk nipis dan juga madu.

#3 Temulawak
Temulawak memiliki kandungan seperti zat aktif germacrene, alpha betha curcumena dan xanthorrhizol. Kandungan yang ada dalam temulawak ini berfungsi sebagai antibiotik dan juga anti inflamsi.

Caranya: membuat obat tradisional penurun demam si kecil yaitu parut sekitar 1 ruas jari temulawak, campur dengan setengah gelas air. Aduk dan kemudian saring dan peras airnya, gunakan sarinya dan tambahkan juga madu untuk diberikan ke buah hati Anda.

Demikian beberapa penanganan demam pada anak balita untuk meredakan panasnya. Semoga bermanfaat

Post a Comment

0 Comments