Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Anak Terlambat Bicara

Anak dikatakan terlambat bicara jika saat berusia 2 tahun, anak belum bisa mengucapkan sepatah dua patah kata. Padahal umumnya saat anak menginjak usia 2 tahun mereka bahkan sudah bisa menggabungkan dua kata atau lebih menjadi sebuah kalimat.

Normalnya anak usia 1,5 tahun sudah bisa mengucapkan minimal 5 kata secara konsisten seprti memanggil mama, papa, ini, itu, apa, nggak. Saat memasuki usia 2 tahun anak sudah mampu merangkai kata sederhana.

Seorang anak terlambat bicara dapat digolongkan jika umur anak sudah mencapai 2 atau 3 tahun tapi belum juga bisa berbicara dengan lancar atau hanya bisa mengucapkan beberapa potongan kata saja.

Ada Beberapa Hal Anak Terlambat Bicara

Masalah anak terlambat bicara sering dialami oleh anak laki-laki ketimbang anak perempuan.
Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk anak yang terlambat bicara, antara lain:

A. PENYEBAB ANAK TERLAMBAT BICARA
Berikut Penyebab Anak anda terlambat berbicara yang bisa anda ketahui berikut ini:

#1 Gangguna pendengaran

Jika anak anda mengalami kesulitan dalam pendengaran, secara otomatis menyebabkan anak anda kesulitan untuk meniru, memahami, dan menggunakan bahasa. Masalah terhadap pendengaran pada anak biasanya disebabkan karena adanya infeksi telinga.

#2 Hambatan Perkembangan Pada Otak

Penyebab anak terlambat bicara karena adanya gangguan otak yang terjadi pada anak. Gangguan pada daerah oral-motor anak, yang akan menyebabkan anak mengalami masalah dalam pengolahan suara. Akibatnya anak akan mengalami kesulitan dalam menggunakan bibir, lidah dan rahang untuk memproduksi suara.

#3 Faktor Keturunan

Untuk Penyebab keterlambatan berbicara selanjutnya ialah Keterlambatan bicara juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan. Meskipun belum adanya penelitian yang bisa membuktikan kebenarannya, tapi biasanya anak yang terlambat bicara ternyata memiliki riwayat keluarga yang mengalami gangguan yang sama.

#4 Faktor Televisi

Untuk anak yang keterlambat bicara bisa juga di pengaruh oleh televisi. Anak akan dengan cepat meniru apa yang mereka lihat, begitu juga dengan acara atau tayangan pada televisi tersebut. Hasil yang Berdasarkan oleh seorang pengamat, anak yang menonton acara televisi yang tidak menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, menunjukkan hal yang sangat menghawatirkan. Ada Beberapa anak yang bahkan mengalami kesulitan serta keterlambatan dalam bicara karena kurangnya kosa kata serta anggapan bahwa tanpa bicarapun mereka bisa berkomunikasi.

#5 Kurangnya Komunikasi

Penyebab keterlambatan berbicara selanjutnya merupakan Interaksi dan komunikasi antara orangtua dengan anak yang akan menstimulasi anak untuk memperbanyak kosa katanya. Tapi sangat di sayangkan, beberapa orangtua bahkan tidak menyadarinya jika cara berkomunikasi mereka akan berpengaruh terhadap perkembangan anak.


B. MENGATASI ANAK TERLAMBAT BICARA

#1 Mengetahui Tumbuh Kembang Anak

Pada umumnya usia anak jika sudah menginjak 12-18 bulan, anak biasanya sudah dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti, atau dapat mengganguk hingga menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan, menunjuk anggota tubuh dan lainnya. Anak dapat dikategorikan yang mengalami keterlambatan bicara bila usia 10-15 bulan tidak mampu memahami pembicaraan orang lain. Apabila ia tidak mampu mengucapkan 4 s/d 6 kata di usia 11 s/d 20 bulan atau tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain di usia sekitar 24 bulan, nah saat itulah Anda harus sudah mulai khawatir. Dan segeralah Konsultasikan terlebih dahulu dengan pasangan Anda, apa yang akan dilakukan selanjutnya. atau anda bisa langsung berKonsultasi ke dokter atau psikolog tentang tumbuh kembang anak anda, bicarakan pada para ahli tentang tumbuh kembang anak dan kemampuan apa saja yang sudah bisa dikuasainya.

#2 Memberikan Kesempatan Untuk Berinteraksi

Berikan anak anda kesempatan untuk berinteraksi dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Kegiatan ini sangat baik untuk memotivasi anak anda untuk belajar bicara karena bermain dengan anak-anak lainnya membutuhkan kemampuan komunikasi yang cukup verbal.

#3 Melakukan Stimulasi Pada Anak

Ibu bisa menstimulasi anak dengan mengajaknya berkomunikasi meskipun anak belum mampu berbicara dengan baik. Tidak hanya orangtua yang ikut turut berperan tapi seluruh keluarga juga harus ikut membantu supaya anak anda cepat berbicara. Ingatkan mereka, selama menjalin komunikasi dengan anak Anda, jangan lupa melakukan kontak mata secara intensif, karena pandangan mata bisa membuat anak merasakan perhatian, kasih sayang, cinta dan pengertian. Stimulasi yang sederhana seperti mengoleskan madu di bawah bibir anak juga bisa Anda coba. Untuk tujuannya agar lidah terstimulasi untuk bergerak dan mengeluarkan suara. Atau anda juga bisa mengajak anak anda juga untuk berkespresi di depan kaca, sambil mengucapkan A,I,U,E,O.

#4 Mengajarkan Pengucapan Kata Yang Jelas

Mengajarkan sepatah kata kepada anak anda dengan pengucapan yang jelas. Usahakan anak anda melihat gerakan bibir Anda ketika mengucapkan kata-kata tersebut. Untuk sebagai contohnya adalah anda bisa mengucapkan kata-kata yang sederhana seperti, susu bukan cucu, minum bukan mik atu num, makan bukan maem atau mamam.

C. MELAKUKAN TERAPI SEDERHANA UNTUK ANAK YANG TERLAMBAT BERBICARA

#1 Batasi Nonton Televisi

Untuk kegiatan yang seperti itu (Nonton Televisi) anda bisa menggantinya dengan permainan yang bisa merangsang anak anda untuk berbicara. Sebagai contohnya anda bisa melakukan dongeng atau bermain peran.

#2 Menggambar

Sekarang anda bisa manfaatkan flash card bergambar sederhana, dan minta anak Anda untuk menyebutkan dan mengulangi kembali apa yang dilihatnya.

#3 Berlatih Meniup Benda Yang Ringan

Anda bisa mencoba anak anda untuk berlatih meniup beberapa benda yang enteng di atas meja seperti kapas atau kertas dengan menggunakan sedotan. Hal ini sangat membantu untuk menguatkan otot wajah dan mulut yang banyak digunakan saat berbicara.

#4 Meletakan Benda Favorit Di Tempat Yang Tinggi

Anda bisa mencoba meletakkan benda favorit anak anda di daerah yang tidak terjangkau oleh anak, cara ini akan dapat memancing mereka untuk bicara meminta bantuan untuk mengambilnya.

#5 Melibatkan Anak Untuk Berdiskusi

Melibatkan anak anda dalam diskusi. Meskipun anak anda belum bisa berpikir secara logika, Anda tetap bisa melibatkan anak untuk berdiskusi. Agar anak mau berbicara tanyakan hal-hal sederhana padanya saat berdiskusi.

Sampai disini Informasi yang bisa saya berikan kepada anda. Jika artikel ini bermanfaat untuk anda. anda bisa membagikan kepada teman-teman anda melalui tombol SHARE. Semoga bermanfaat.