Penyebab dan Cara Mengatasi Batuk Yang Berkepanjangan Secara Alami

Batuk berdahak pernah dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Pada umumnya, orang yang menderita karena batuk berdahak yang bisa mengeluarkan dahak dengan mudah, tapi ada pula orang yang sulit mengeluarkan dahak. Kesulitan saat hendak mengeluarkan dahak ini membuat tenggorokan akan terasa gatal dan tidak nyaman.

Semua orang pernah batuk dan biasanya tidak berlangsung terlalu lama, kata Peter Dicpinigaitis, MD, direktur Montefiore Cough Center and profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine di New York City.

Tetapi, ada juga batuk yang berlangsung lama seolah tidak mau sembuh sehingga perlu ditangani oleh dokter.

Berikut Penyebab Batuk Yang Tak Kunjung Sembuh

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab batuk berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

#1 Virus Flu

Pada umumnya, orang yang mengalami batuk berdahak biasanya orang yang terinfeksi dengan virus, seperti virus influenza. Pada umumnya seseorang yang terkena flu, maka dapat dipastikan ia pun mengalami pilek dan batuk yang berdahak. Tapi, kadang flu juga bisa menyebabkan batuk yang bertahan hingga satu bulan lamanya setelah gejala lain berakhir, kemungkinan jenis batuknya adalah batuk kering dengan lendir bening. Penderita flu akan mengeluarkan lendir melalui hidung dan tenggorokan.

"Virus mengiritasi ujung saraf di saluran napas sehingga saluran ini menjadi sensitif selama beberapa waktu," kata Dr. Dicpinigaitis.

#2 Infeksi pada Saluran Pernapasan

Kemungkinan terjadi Infeksi pada saluran pernapasan atas yang disebabkan karena bakteri atau virus sejenis Mycoplasma pneumoniae. Sebagai contoh dari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah TBC, sinusitis, atau bronkitis. Pasien ISPA akan mengalami gejala batuk berdahak yang berkepanjangan. Bahkan, tak jarang pasien tersebut akan mengalami batuk berdahak dan berdarah (hemoptisis).

#3 Penyakit Asma

Pada umumnya seseorang yang menderita batuk asma akan mengalami batuk kering yang berkepanjangan dan biasanya ini merupakan satu-satunya gejala yang nampak.

Biasanya batuk asma akan memburuk pada malam hari, biasanya setelah anda berolahraga, ketika Anda menghirup udara dingin atau bahkan ketika Anda berada di sekitar alergen, seperti halnya pada bulu hewan peliharaan atau serbuk sari bunga.

#4 Penyakit Paru-Paru

Selain ISPA, permasalahan pada paru-paru yang sudah kronis kerap kali ditandai dengan adanya batuk berdahak yang disertai dengan berdarah. Penyakit paru-paru yang sangat mungkin menyebabkan batuk berdahak adalah kanker paru-paru atau bronkitis. Bronkitis merupakan penyakit paru-paru kronis yang juga disebabkan oleh ISPA. Biasanya seseorang yang menderita penyakit bronkitis memiliki gejala batuk berdahak dan berdarah yang seringkali terjadi saat pagi hari.

#5 Asap Polusi dan Debu

Pada umumnya Seseorang yang bekerja di area yang berpolusi atau berdebu lebih berisiko yang mudah terkena batuk berdahak. Selain itu juga, asap rokok dapat membuat Anda akan sangat gampang terkena batuk berdahak. Pada dasarnya, polusi asap dan debu dapat menyebabkan iritasi atau peradangan di saluran pernapasan. Masalah ini kerap kali menjadi penyebab batuk berdahak pada anak. Anak-anak terpapar polusi dan debu saat di jalan atau bermain di lingkungan sekitar. Untuk mencegah batuk berdahak pada anak, pastikan ia tidak menghirup udara kotor terus menerus dan jauhkan si kecil dari perokok aktif.

#6 Asam Lambung Naik

Dorongan asma lambung yang bisa menjadi Penyebab Batuk yang mungkin kemunculannya jarang terjadi tapi reaksi dari tekanan asma lambung ini bisa memicu munculnya gejala batuk. Bila asam lambung naik sampai ke tenggorokan, otomatis hal tersebut akan menimbulkan batuk berdahak. Kondisi di mana asam lambung naik ke tenggorokan ini dikenal dengan istilah gaestroesophageal reflux disease. Batuk berdahak akibat asam lambung yang naik ini bisa muncul pada saat Anda tertidur. Jika itu terjadi, maka kemungkinan besar Anda akan terbangun dari tidur.

Berikut Cara Meringankan Batuk Berdahak

Salah satu cara seperti untuk meringankan gejala batuk berdahak yang sering mengganggu, dan kemungkinan besar anda dapat beraktivitas kembali seperti biasa:

#1 Berkumur Menggunakan Air Garam

Berkumur dengan air garam selama kurang lebih 60 detik. Berkumurlah sebanyak 3 kali sehari, yakni pagi, siang, dan malam

#2 Beristirahat Yang Cukup

Pastikan Anda memperoleh istirahat yang cukup. Jangan melakukan aktivitas yang berat sebelum batuk Anda mereda. Selain itu, hindari kebiasaan begadang karena itu akan memperburuk kondisi batuk berdahak Anda

#3 Menjaga Suhu Tubuh Agar Tetap Hangat

Jaga suhu tubuh agar tetap hangat. Mandilah dengan air hangat karena cara ini dapat membantu untuk mengencerkan dahak

#4 Menjaga Makanan

Konsumsi makanan hangat untuk membuat tenggorokan lebih hangat. Hindari makanan yang digoreng atau bersifat pedas, asam, dan dingin agar tidak memperparah batuk

#5 Menghindar Saat Flu dan Batuk

Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang mengalami flu atau batuk

#6 Tidur Diruangan Tanpa Ace

Tidurlah dengan suhu ruangan normal. Untuk sementara waktu Anda bisa mematikan pendingin ruangan sampai batuk reda

#7 Sering Minum Air Putih

Perbanyak minum air, jika perlu minumlah air hangat agar dahak dapat mengencer dengan mudah

Pengobatan Secara Alami

#1 Madu

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine telah menemukan bahwa madu dapat bekerja lebih efektif unduk dapat meredakan batuk dibanding obat dengan bahan kimia lainnya. Madu merupakan salah satu penawar yang memiliki viskositas tinggi sehinga dapat melapisi dan ‘menenangkan’ membran yang iritasi. Madu juga memiliki enzim sebagai anti bakteri yang membantu mempercepat penyembuhan.

Cukup Mengkonsumsi Cukup gunakan satu sendok makan madu satu sampai tiga kali sehari untuk meredakan batuk. Untuk dosis anak-anak, cukup satu sendok teh saja.

#2 Akar Licorice

Akar licorice, yang mengandung ekspektoran dan demulsen, dipercaya dapat mengurangi lendir yang berada pada saluran udara Anda. Glycyrrhizin, zat utama yang terdapat pada licorice, juga baik untuk meredakan radang tenggorokan.

Cara mengkonsumsinya cukup rendam akar licorice kering di sebuah cangkir dengan air mendidih selama kurang lebih 10-15 menit, selanjutnya minum sampai habis. Ulangi cara ini dua kali sehari sampai batuk anda hilang.

#3 Air Garam

Pengobatan secara alami yang selanjutnya ialah Obat dengan bahan alami yang dinilai mampu meredakan radang tenggorokan dan batuk adalah air garam.

Cara Menggunakannya Anda hanya cukup menggunakan satu sendok teh garam dan delapan ons air hangat. Kemudian, aduk garam ke dalam air hangat hingga larut, selanjutnya kumur selama kurang lebih 15 menit lalu buang. Ulangi hal tersebut dengan sisa air. Jika sudah, bilas menggunakan air bersih.

#4 Uap Kayu Putih dan Minyak Pohon Teh

Untuk pengobatan secara alami yang selanjutnya adalah hanya menggunakan berupa uap, uap sari kayu putih dan minyak pohon teh tidak bisa diremehkan. Uap ini dapat mengatasi batuk dan mampet karena pilek. Tidak hanya melonggarkan tenggorokan anda saja namun dapat menghilangkan lendir dan dahak, jika Anda menggunakan dengan takaran tepat dan teratur, uap sari kayu putih dan minyak pohon teh juga bisa memberikan banyak manfaat. Anda hanya membutuhkan tiga tetes minyak pohon teh, satu sampai dua tetes minyak kayu putih, dan semangkuk air hangat.

Cara Menggunakannya Masukan minyak kayu putih dan pohon teh ke dalam mangkuk yang sudah berisi air hangat. Selanjutnya Aduk sampai tercampur rata, kemudian segera hirup ketika minyak tersebut sudah mengeluarkan uap. Idealnya, lakukan hal ini lima hingga 10 menit, dua sampai tiga kali sehari.

Itulah artikel yang bisa saya berikan kepada anda. Jika bermanfaat silahkan bagikan/SHARE kepada orang lain, agar yang lain tau juga.