Recents in Beach

Cara Tepat Mengatasi Penyakit Malaria Pada Anak

cara mengatasi penyakit malaria pada anak

Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh protozoa parasit (sekelompok mikroorganisme bersel tunggal) dalam tipe Plasmodium.

Malaria menyebabkan gejala yang biasanya termasuk demam, kelelahan, muntah, dan sakit kepala. Dalam kasus yang parah dapat menyebabkan kulit kuning, kejang, koma, atau kematian.

Gejala biasanya muncul sepuluh sampai lima belas hari setelah digigit. Jika tidak diobati, penyakit mungkin kambuh beberapa bulan kemudian. Pada mereka yang baru selamat dari infeksi, infeksi ulang biasanya menyebabkan gejala ringan. resistensi parsial ini menghilang selama beberapa bulan hingga beberapa tahun jika orang tersebut tidak terpapar terus-menerus dengan malaria.

# Gejala Malaria Pada Anak

Gejala malaria akan muncul sejak 10-14 hari setelah gigitan nyamuk. Gejala klasiknya adalah demam yang bersifat periodik, menggigil, dan keringat dingin. Sayangnya, pada anak gejala tersebut sering kali tidak khas atau malah tidak tampak, sehingga membuat diagnosis relatif lebih sulit. Anak yang mengalami malaria akan menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Demam
- Flu-like symptoms
- Muntah dan buang air besar cair (diare)
- Kulit kuning (ikterus)
- Kejang

Jika anak berusia di bawah lima tahun, Anda akan melihat gejala ini:
  1. Demam bisa terus meningkat dalam 1 hingga 2 hari dan bisa mencapai 40,6 derajat celcius
  2. Demam, bisa terus menerus atau muncul dan hilang secara bergantian
  3. Mengigil (Badan menggigil tetapi berkeringat)
  4. Kedinginan
  5. Cepat marah dan mengantuk
  6. Tidak nafsu makan
  7. Muntah
  8. Sakit pada perut
  9. Hipotermia
  10. Bernapas dengan cepat
  11. Nafsu makan menurun drastis
  12. Sakit kepala
  13. Mual
  14. Rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh terutama punggung dan perut
  15. Limpa yang membesar
  16. Kejang atau hilang kesadaran ketika malaria sudah menjangkit otak
  17. Anak mengalami kesulitan untuk tidur

Jika anak berusia lebih tua dari lima tahun, mereka akan memiliki simtom seperti orang dewasa. Ciri-cirinya mirip simtom flu dan termasuk di bawah ini:
  1. Demam tinggi, terkadang dalam kurun waktu 48 jam disertai mengigil dan banyak berkeringat.
  2. Sakit kepala
  3. Merasa panas-dingin
  4. Mual dan muntah
  5. Seluruh badan nyeri
  6. Hilangnya nafsu makan (AA)

# Cara mudah mencegah malaria

Sebenarnya, malaria dapat dengan mudah dicegah dengan melakukan beberapa langkah sederhana berikut:
  1. Menggunakan pakaian lengan panjang agar terhindar dari gigitan nyamuk
  2. Menggunakan losion anti nyamuk
  3. Tidur dalam kelambu
  4. Membersihkan tempat-tempat yang sering dijadikan sarang nyamuk, seperti genangan air, pakaian yang tergantung, dan sebagainya

# Pengobatan Malaria

Penderita malaria bisa sembuh total jika diobati dan dirawat dengan benar. Berbagai jenis obat-obatan antimalaria dipakai untuk mengobati sekaligus mencegah penularan malaria.

Obat-obatan yang diberikan tergantung pada beberapa hal, yaitu tingkat keparahan gejala-gejalanya, jenis parasit yang menjadi penyebabnya, lokasi penularan malaria, serta kondisi pasien. Jika pasien sedang hamil, pengobatannya akan dibedakan dengan penderita yang sedang tidak hamil.

# Penanganan Pertama pada Anak yang Mengalami Gejala Malaria

Apabila ibu melihat Si Kecil menunjukkan gejala malaria,ibu harus tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat ibu lakukan di rumah untuk menangani gejala malaria yang terjadi:
  • Beristirahat
  • Mengonsumsi Makanan yang Sehat
  • Jaga Suhu Tubuh Tetap Normal

# Pengobatan Malaria Secara Medis dan Alami

Jika anak sampai mengalami gejala malaria, maka orang tua harus segera bertindak dan melakukan cara mengobati malaria pada anak seperti berikut ini.

01. Pengobatan secara Medis

Ada beberapa obat yang sering digunakan atau diresepkan dokter saat anak mengalami gejala malaria. Obat tersebut yaitu:
  • Obat penurun demam
  • Untuk menurunkan demam, anak bisa diberikan obat dari golongan paracetamol. Selain untuk meredakan nyeri dan demam, obat ini juga ampuh dalam mengatasi pusing yang muncul sebagai dampak dari penyakit malaria tersebut.
  • Klorokuin
  • Klorokuin merupakan salah satu obat antimalaria yang sering digunakan, namun di beberapa tempat parasit penyebab malaria dan menjadi resisten atau kebal sehingga obat ini tidak mempan digunakan.
  • Primakuin
  • Obat ini juga termasuk antimalaria, yang berfungsi menghancurkan siklus hidupnya sehingga parasit tersebut tidak menular kepada orang lain.
  • Meflokuin
  • Jenis obat ini sering menjadi pilihan jika obat sebelumnya tidak mempan digunakan. Meflokuin sangat efektif digunakan untuk mengatasi infeksi parasit malaria terutama di wilayah Afrika dan Asia.
  • Klindamisin
  • Klindamisin menjadi obat pilihan jika penggunaan obat lainnya mengalami resistensi, dengan fungsi untuk mempercepat waktu terjadinya demam dan masa penyembuhan.
  • Kina
  • Kina merupakan obat antimalaria yang bisa dibilang hampir seluruh dunia menggunakannya. Obat ini dapat berbentuk suntikan atau tablet, dan umumnya digunakan untuk mengatasi kasus malaria yang sudah cukup parah.
  • Quinidine
  • Obat ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan kina, namun dapat menimbulkan efek samping seperti mengganggu kerja jantung. Karena itu obat ini sering menjadi alternatif jika kina tidak ditemukan di wilayah tersebut.

02. Pengobatan secara Alami

Berikut tips pengobatan rumah untuk mengobati malaria secara alami seperti dilansir dari laman Boldsky.
  • Minum teh kayu manis
  • Kayu manis mengandung senyawa yang disebut cinnamaldehyde. Senyawa ini adala antiinflamasi dan dapat mengurangi gejala diare, demam dan sakit kepala. Minum teh kayu manis setiap pagi selama beberapa hari dapat membantu.
  • Minum jus jeruk
  • Vitamin C yang hadir dalam jus jeruk dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Untuk pulih dengan cepat dari infeksi, imunitas Anda memerlukan sedikit bantuan dari jus jeruk.
  • Minum jahe rebus
  • Rebus jahe dalam secangkir air selama 20 menit, minumlah setiap pagi selama beberapa hari. Zat yang disebut gingerol dapat berperan seperti agen antiinflamasi dan antibakteri. Ini adalah obat paling efektif yang meningkatkan kekebalan tubuh dengan cepat.
  • Kunyah daun basil
  • Basil kudus mengandung eugenol. Hal ini membantu dalam mengendalikan infeksi bakteri, Kunyah daun basil setiap pagi selama beberapa hari.
  • Minum jus lemon
  • Antioksidan pada lemon dapat memastikan infeksi tidak menyebar dengan cepat di dalam tubuh. Selain itu, minum jus lemon selama beberapa hari bisa membantu pemulihan.
  • Konsumsi grapefruit
  • Sebuah senyawa yang hadir dalam grapefruit hampir bertindak seperti kina (obat malaria). Hal ini bisa mengurangi aktivitas parasit yang menyebabkan malaria. Makanlah grapefruit selama beberapa hari untuk mempercepat pemulihan.
  • Diet
  • Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan alami selama beberapa hari. Buah dan sayuran memiliki antibioitk dan zat antibakteri alami bersama dengan vitamin serta mineral.
  • Jaga kesehatan usus
  • Usahakan minum air hangat agar perut Anda tetap bersih. Umumnya, malaria disertai dengan diare, sehingga penting mencegah infeksi usus.
  • Daun pegagan
  • Cara menggunakannya yaitu dengan merebus segenggam daun pegagan yang telah dicuci bersih dalam 2 gelas air. Didihkan hingga menjadi 1 gelas dan minum setiap hari hingga sembuh.
  • Temulawak
  • Temulawak juga bisa menjadi cara mengatasi demam dan meningkatkan nafsu makan, caranya dengan menumbuk 1 ruas jari temulawak yang telah dikupas dan dibersihkan. Setelah halus beri sedikit air lalu saring. Tambahkan madu secukupnya lalu minumkan pada anak 3 kali sehari.
  • Sidaguri
  • Penggunaan sidaguri meliputi bunga dan daunnya, yang dibersihkan direbus dalam air secukupnya hingga medidih. Konsumsi selama 3 hari untuk meredakan gejala malaria pada anak.
  • Daun pare
  • Cara menggunakan daun pare yaitu dengan mengambil daun tersebut sebanyak segenggam kemudian ditumbuk hingga halus. Beri sedikit air lalu saring dan minum airnya setiap hari.

Ada baiknya jika anda memberikan anak anda cukup dengan air putih untuk mencegah bahaya anak kurang minum air putih dan mengalami dehidrasi. Jika penyakin tersebut berkelanjutan segera hubungi Dokter.

Post a Comment

0 Comments