Recents in Beach

Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Lambat Bicara

Penyebab Anak Lambat Bicara

Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya. Agar komunikasi berjalan dengan lancar, diperlukan kemampuan berbahasa dengan memadai, baik secara ekspresif (bersifat menyatakan) maupun secara reseptif (menerima/memahami pesan yang disampaikan).

Kemampuan berkomunikasi seseorang berbeda satu sama lain, bahkan diantaranya ada anak yang sulit berkomunikasi dikarenakan adanya gangguan dalam kemampuan berbicara dan berbahasanya. Gangguan dalam berkomunikasi tidak saja dialami anak tunarungu, namun juga terdapat pada anak berkebutuhan lainnya. Anak yang mengalami gangguan komunikasi atau secara lebih spesifik lagi gangguan dalam bahasa ekspresif dan reseptif, perlu diintervensi sedini mungkin,karena kemampuan berbahasa sangat diperlukan dalam mengembangkan potensipotensi yang masih dimiliki anak terutama dalam mengembangkan kemampuan akademiknya.

Kemampuan berbicara merupakan hal yang penting dalam kehidupan anak, yaknikebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial. Walaupun dengan cara lain anak mungkin bisa berkomunikasi dengan anggota kelompok sosial, sebelum mereka mampuberbicara dengan anggota kelompok tersebutl. Seperti perkembangan dalam bidang lainnya, tahun-tahun awal kehidupan sangat penting bagi perkembangan bicara anak,dimana dasar untuk perkembangan bicara berada dalam masa tersebut.

Penyebab Anak Lambat Bicara Serta Cara Mengatasinya

Cara mengatasi anak terlambat bicara menjadi hal yang banyak dicari oleh para orang tua dengan anak yang terlambat bicara. Beberapa anak memang mengalami terlambat bicara. Mereka belum bisa berbicara sesuai dengan tahap perkembangannya, mereka cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belajar berbicara dibandingkan dengan anak-anak lain.

Gangguan bicara merupakan salah satu masalah yang sering ditemukan padaanak. Menurut NCHS, berdasarkan laporan orang tua(diluar gangguan pendengaran sertapalatoskisis), terdapat 0.9% kejadian pada anak dibawah umur 5 tahun dan 1.94% padaanak usia sekolah, dimana angka kejadianya 3.8 kali lebih tinggi dibandingkan hasilwawancara. Berdasarkan hal ini, diperkirakan gangguan bicara dan bahasa pada anak adalah sekitar 4-5%.

Deteksi dini perlu ditegakkan, agar penyebab dari gangguan bicara dapat segeradicari, sehingga pengobatan serta pemulihannya dapat dilakukan sedini mungkin.Contohnya, pada seorang anak dengan tuli konduksi tetapi cerdas yang terlambat mendapat alat bantu pendengaran dan terapi wicara, serta tidak diberi kesempatanmengembangkan sistem komunikasi non verbal pada dirinya sendiri sebelum usia 3tahun, maka kesempatan untuk mengajarinya supaya bisa berbicara yang dapat dimengerti, jelas dan terang telah hilang.

Penyebab Terjadinya Anak Lambat Bicara

Keterlambatan bicara pada anak bisa disebabkan berbagai faktor, antara lain:

#1 Mengalami hambatan pendengaran
Bila anak mengalami kesulitan dalam pendengaran, secara otomatis menyebabkan anak kesulitan meniru, memahami, dan menggunakan bahasa. Masalah pendengaran pada anak biasanya disebabkan adanya infeksi telinga.

#2 Hambatan perkembangan otak
Adanya gangguan pada daerah oral-motor di otak mengakibatkan ketidakefisienan hubungan di daerah otak yang berperan untuk menghasilkan bicara. Sehingga kondisi ini dapat menyebabkan anak kesulitan menggunakan bibir, lidah, dan rahang untuk menghasilkan bunyi.

#3 Adanya masalah keturunan
Keterlambatan bicara juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan. Meski belum ada penelitian yang bisa membuktikan kebenarannya, tapi biasanya anak yang terlambat bicara ternyata memiliki riwayat keluarga yang mengalami gangguan yang sama.

#4 Minimnya komunikasi
Interaksi dan komunikasi antara orangtua dengan anak bisa menstimulasi anak untuk memperbanyak kosa katanya. Sayangnya, beberapa orangtua tidak menyadari jika cara berkomunikasi mereka berpengaruh terhadap perkembangan anak.

#5 Faktor televisi
Anak yang sering menonton televisi akan menjadi pendengar yang pasif, anak hanya menerima tanpa harus mencerna dan memproses informasi yang masuk. Menonton televisi juga bisa membuat anak menjadi traumatis karena menyaksikan tayangan yang berisi adegan perkelahian, kekerasan, dan seksual.

Tips Mengatasi Anak Yang Terlambat Bicara

Adapaun cara mengatasi anak terlambat bicara adalah sebagai berikut:

#1 Memperbanyak kosa kata anak
Cara mengatasi anak terlambat bicara yang pertama adalah dengan memperbanyak kosa kata anak. Memperbanyak kosa kata pada anak bisa Anda lakukan dengan bernyanyi bersama anak, mengajak anak bermain bersama serta selalu mengajak anak untuk aktif berkomunikasi.

#2 Membacakan dongeng atau cerita
Cara mengatasi anak terlambat bicara yang kedua adalah dengan membacakan dongeng atau cerita. Dongeng atau cerita yang didengar anak akan meningkatkan kosa kata anak serta lebih mudah melekat pada otak anak sehingga akan memudahkan anak dalam berbicara.

#3 Melatih anak berbicara dengan jelas
Cara mengatasi anak terlambat bicara selanjutnya adalah dengan melatih anak untuk berbicara dengan jelas. Kesalahan yang sering dilakukan oleh para orang tua atau orang dewasa yang lain adalah menirukan apa yang diucapkan anak, padahal apa yang diucapkan anak merupakan ketidaksempurnaan dari pelafalan yang dilakukan, seperti mengucapkan susu menjadi cucu atau tutu. Para orang tua yang menirukan pengucapan anak justru akan membingungkan anak tentang pengucapan atau pelafalan yang benar.

#4 Ajak anak bersosialisasi
Biarkan anak bermain dengan teman-teman sebayanya, dimana anak-anak akan belajar dari anak lainnya. Hal itu karena ucapan anak kecil lainnya pasti ingin dia tiru. Selain itu, ajarkan juga anak untuk menyapa dengan sapaan-sapaan pendek kepada teman-temannya. Selain melatihnya bicara, juga mengajarkan keramahan dan cara bergaul yang baik pada anak. Hal yang perlu dipastikan, yaitu pilih teman-teman sebaya yang baik bagi sang anak, pastikan teman-temannya mengatakan kata-kata yang baik, dengan ucapan aku, kamu, dsb. Jangan biarkan anak Anda bermain dengan teman yang ucapannya “kebun binatang”.

#5 Memberi pilihan kata pada anak
Contohnya susu atau keju, atau lainnya. Jika ana ingin keju, maka Anda memberikan keju sambil mengucapkan kata keju dengan jelas, kemudian memintanya mengulanginya. Biasakan hal ini pada kata-kata yang lain.

#6 Ajarkan kata yang benar pada anak
Misalnya kata “tidur”, maka jangan gunaka kata “bobo”, biasakan hal ini. Atau kata “kucing”, jangan gunakan kata “pus”. Atau hindarimemakai bahasa cadel, contohnya “cucu” untuk kata “susu”. Hal seperti ini perlu dilakukan agar kemampuan berbahasa anak bisa berkembang dengan baik.

#7 Jangan mencampur aduk bahasa
Hal yang membuat anak sulit untuk belajar kata-kata, ketika orang tuanya memiliki kebiasaan menggunakan lebih dari 1 bahasa, gunakan dahulu bahasa Indonesia saja jika status anak masih balita. Baru setelah anak menunjukkan perkembangan kemampuan berbicara, maka tidak mengaapa sedikit demi sedikit mengajarinya berbicara dengan bahasa kedua.

#8 Hindari menertawakannya
Kata-kata yang keluar dari mulut balita memang bisa jadi terdengar lucu, dengan kepolosan dan kata-katanya yang lucu. Tetapi, usahakan menyimak apa yang dikatakan sang anak, lalu berikan respons positif. Hal ini agar mengerti maksud ucapan anak, dan juga untuk membantu melatih anak belajar mengucapkan kata-kata dengan jelas.

#9 Menghindarkan anak dari tayangan yang dapat menyebabkan keterlambatan biacara pada anak
Menghindarkan anak dari tayangan yang dapat menyebabkan keterlambatan biacara pada anak merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak terlambat bicara. Beberapa tayangan televisi terbukti mampu mempengaruhi perkembangan anak. Bahkan beberapa tayangan televisi menjadi penyebab keterlambatan bicara pada anak. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada anak yang diperlihatkan tayangan televisi yang tidak menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, menunjukkan hal yang sangat menghawatirkan. Beberapa anak bahkan mengalami kesulitan serta keterlambatan bicara karena kurangnya kosa kata yang didengar serta adanya anggapan anak bahwa tanpa bicarapun mereka bisa berkomunikasi.

#10 Mendengarkan anak saat anak sedang berbicara
Cara mengatasi anak terlambat bicara berikutnya adalah dengan mendengarkan anak saat anak sedang berbicara. Ketika anak sedang belajar berbicara, mereka akan sangat membutuhkan perhatian dari orang tua, baik untuk membenarkan pelafalan yang mereka ucapkan maupun untuk mendengarkan cerita mereka secara keseluruhan. Mendengarkan anak saat anak sedang berbicara akan merangsang anak untuk selalu ingin berbicara yang secara tidak langsung akan meningkatkan kemampuan otak mereka.

#11 Konsultasi
Orang tua bisa melakukan konsultasi dengan dokter atau psikolog anak mengenai hal-hal yang seharusnya sudah dikuasai oleh anak pada usia tetetentu. Tentunya, nantinya Anda akan memberikan beberapa informasi mengenai kondisi si anak, sehingga nantinya psikolog bisa menilai dengan akurat kondisi si anak. kemudian memberikan beberapa arahan dan solusi yang tepat untuk anak Anda.

Mengatasi anak terlambat bicara memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun dengan beberapa cara mengatasi anak terlambat bicara di atas akan memudahkan Anda dalam mengatasi anak Anda yang terlambat bicara. Namun jika Anda masih merasa kesulitan dalam mengatasi anak Anda yang mengalami terlambat bicara, Ada solusi praktis yang bisa Anda gunakan. Solusi tersebut adalah dengan terapi.

Terapi yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengatasi anak yang terlambat bicara adalah Terapi Gelombang Otak Speech Development. Terapi Gelombang Otak Speech Development merupakan sebuah terapi yang dirancang secara khusus oleh para ahli untuk mengatasi keterlambatan bicara pada anak.

Terapi Gelombang Otak Speech Development bekerja dengan memberikan stimulus gelombang otak dengan frekwensi yang telah disesuaikan untuk membantu mengatasi anak yang terlambat bicara. Selain dapat digunakan untuk membantu mengatasi anak yang terlambat bicara, Terapi Gelombang Otak Speech Development juga memiliki banyak fungsi lain, seperti:
  • Meningkatkan kemampuan anak untuk berbicara
  • Memudahkan anak dalam memahami dan menirukan
  • Memudahkan anak dalam berkomunikasi
  • Anak menjadi menjadi lebih aktif dan ceria
Terapi Gelombang Otak Speech Development berbentuk CD musik terapi sehingga sangat mudah dan praktis untuk digunakan. Selain itu, Terapi Gelombang Otak Speech Development bisa digunakan kapan saja dan dimana saja, baik saat anak tidur, terjaga, makan, bahkan saat anak bermain sekalipun.

DEmikian informasi yang dapat diberikan semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments